Minggu, 26 Desember 2010

EMPAT PENDEKAR GAIB SUNAN KALIJAGA 

Siang dan malam keempat pendekar gaib ini setia menunggu kita. Saat genting dan bahaya, dia menyeret kita ke tempat yang aman. Saudara penjaga gaib ini bukan jin bukan pula gendruwo. Semakin lama belajar ajaran-ajaran leluhur Jawa, kita akan semakin terkagum-kagum pada para nenek moyang. Ilmu yang mereka ajarkan tidak bertentangan dengan agama, bahkan sesuai dan memperkaya pemahaman agama yang kita anut.
Sayangnya banyak yang masih memandang sebelah mata ajaran para leluhur Jawa ini. Bahkan ada yang menuduhnya sebagai syirik, khurofat dan takhayul. Para penuduh ini mungkin lupa, bahwa ajaran Jawa disampaikan secara sederhana agar mudah dipahami orang Jawa. Memang, para leluhur kita kadang tidak fasih melafalkan kata-kata Arab. Para leluhur ini juga orang yang masih gagap iptek. Namun, jangan salah sangka dulu.
Dari segi kebijaksanaan, ngelmu batin dan olah rasa para nenek moyang kita dulu bisa diandalkan. Mereka adalah para waskita yang mampu membangun candi Borobudur, Prambanan dan mampu membuat sebuah bangunan dengan ketepatan geometris dan geologis. Tidak kalah oleh nenek moyang bangsa Mesir yang mampu membangun piramida, atau nenek moyang suku Inca, bangsa Peru yang bisa membangun Manchu Picchu.
Saat agama Islam masuk ke nusantara, sementara di Jawa saat itu sudah berkembang agama Hindu, Budha dan berbagai kepercayaan animisme, dinamisme, politeisme. Islam melebur secara pelan dan damai, berasimilasi serta berosmosis tanpa pertumpahan darah. Islam agama damai dan tidak memaksa. Orang Jawa bersifat pasrah, sumeleh, sumarah, ikhlas dan mengandalkan rasa pangrasa. Jadi? Klop sudah!
Bagi orang Jawa, masuknya Agama Islam yang kaya dengan aspek kebatinan (tasawuf) sangatlah tepat. Orang Jawa pun tidak kebingungan dengan ajaran-ajaran mistik yang ada di dalamnya. Namun orang Jawa berhasil menyederhanakan ajaran-ajaran mistik ini dengan terminologi dan kalimat-kalimat sederhana dan mudah dimengerti. Harap maklum saja, orang Jawa dulu mayoritas hidup di pedesaan yang sederhana dan tidak banyak berwacana ilmiah.
Salah satu ajaran Kejawen yang membahas tentang adanya malaikat pendamping hidup manusia adalah SEDULUR PAPAT LIMO PANCER. Pancer adalah tonggak hidup manusia yaitu dirinya sendiri. Diri kita dikelilingi oleh empat makhluk gaib yang tidak kasat mata (metafisik). Mereka adalah saudara yang setia menemani hidup kita. Mulai dilahirkan di dunia hingga kita nanti meninggal dunia menuju alam barzakh (alam kelanggengan).
Sebelum hadirnya agama Islam, orang Jawa tidak memahami konsep malaikat. Maka mereka menyebut malaikat penjaga manusia dengan sedulur papat. Konsep “sedulur papat” ini oleh orang Jawa ditamsilkan melalui sebuah pengamatan/niteni.
Mulai saat janin tumbuh di perut ibu, janin dilindungi di dalam rahim oleh ketuban. Selanjutnya adalah ari-ari, darah dan pusar. Itulah saudara manusia sejak awal dia hidup dan selanjutnya “empat saudara” ini kemudian dikubur. Namun orang Jawa Percaya bahwa “empat saudara” ini tetap menemani diri manusia hingga ke liang lahat.
Karena Air Ketuban adalah yang pertama kali keluar saat ibu melahirkan, orang Jawa menyebutnya SAUDARA TUA. Saudara ini melindungi jasad fisik dari bahaya. Maka ia adalah SANG PELINDUNG FISIK.
Selanjutnya yang lebih MUDA adalah ari-ari, tembuni atau plasenta. Pembungkus janin dalam rahim. Ia melingkupi tindakan janin dalam rahim yang kemudian mengantarkan kita ke tujuan. Maka ia adalah SANG PENGANTAR.
Saudara kita selanjutnya adalah DARAH. Darah ini membantu janin kecil untuk tumbuh berkembang menjadi bayi lengkap. Darah adalah SARANA DAN WAHANA IRADAT-NYA pada manusia. Darah bisa disebut nyawa bagi janin. Maka, darah disebut dengan PEMBANTU SETIA MANUSIA MENEMUKAN JATI DIRINYA SEBAGAI HAMBA TUHAN, CERMIN TUHAN (Imago Dei).
Saudara gaib kita terakhir adalah pusar. Menurut pemahaman Kejawen, pusar adalah NABI. Pusar secara biologis adalah tali yang menghubungkan perut bayi dalam rahim dan ari-ari. Pusar mendistribusikan makanan yang dikonsumsi ibu ke bayi. Pusar dengan demikian MENDISTRIBUSIKAN WAHYU “IBU” MANUSIA yaitu Gusti Allah SWT kepada diri kita.
Keempat saudara gaib ini sesungguhnya adalah EMPAT MALAIKAT PENJAGA manusia. Yang berada di kanan-kiri, depan-belakang kita. Maka, tidak salah bila Anda menyapa dan bersahabat akrab dengan mereka. Secara gaib, Tuhan mmeberikan pengajaran tidak langsung kepada hati kita. Namun melalui mereka pengajaran itu disampaikan.
Keempat penjaga (malaikat) itu adalah:
JIBRIL (Penerus informasi Tuhan untuk kita),
IZRAFIL (Pembaca Buku Rencana Tuhan untuk kita),
MIKAIL (Pembagi Rezeki untuk kita) dan
IZRAIL (Penunggu berakhirnya nyawa untuk kita).
Keempat malaikat itu oleh orang Jawa dianggap sebagai SEDULUR karib hidup manusia. Bila kita paham bahwa perjalanan hidup untuk bertemu dengan Tuhan hakikatnya adalah perjalanan menuju “ke dalam” bukan “ke luar”. Perjalanan menembus langit ketujuh hakikatnya adalah perjalanan “diri palsu” menuju “diri sejati” dan menemukan SANG AKU SEJATI, YAITU DIRI PRIBADI/ TUHAN.
Untuk menemukan SANG AKU SEJATI (limo pancer) itulah kita ditemani oleh EMPAT SAUDARA GAIB/MALAIKAT PENUNGGU (sedulur papat). Lantas dimana mereka sekarang? Mereka sekarang sedang mengawasi Anda. Berdzikir mengagungkan asma-Nya. Kita bisa menjadikan mereka sedulur paling akrab bila paham bagaimana cara berkomunikasi dengan mereka. Caranya? Pejamkan mata, matikan seluruh aktivitas listrik di otak kiri dan kanan dan hidupkan sang AKU SEJATI yang ada di dalam diri Anda. Ya, hanya diri sendirilah yang mampu untuk berkomunikasi dengan para sedulur gaib nan setia ini.
Bagaimana tidak setia, bila kemanapun kita berada disitu keempatnya berada. Bila kita berjalan, mereka terbang. Bila jasad kita tidur, mereka akan tetap melek ngobrol dengan ruh kita. Maka, saat bangun tidur di siang hari pikiran kita akan merasa fresh sebab ruh kita akan kembali menjejerkan diri kita dengan iradat-Nya. Sayang, saat waktu beranjak siang polusi nafsu/ego lebih dominan sehingga kebeningan akal pikiran semakin tenggelam.
Bagaimana agar hidup kita selalu ingat oleh kehadiran sedulur papat ini yang setia menjaga kita? Sunan Kalijaga memiliki kidung bagus:
Ana kidung akadang premati
Among tuwuh ing kuwasanira
Nganakaken saciptane
Kakang kawah puniku
Kang rumeksa ing awak mami
Anekakaken sedya
Pan kuwasanipun adhi ari-ari ika
Kang mayungi ing laku kuwasaneki
Anekaken pangarah

Ponang getih ing rahina wengi
Angrowangi Allah kang kuwasa
Andadekaken karsane
Puser kuwasanipun
Nguyu uyu sambawa mami
Nuruti ing panedha
Kuwasanireku
Jangkep kadang ingsun papat
Kalimane pancer wus dadi sawiji
Nunggal sawujudingwang
(Ada nyanyian tentang saudara kita yang merawat dengan hati-hati. Memelihara berdasarkan kekuasaannya. Apa yang dicipta terwujud. Ketuban itu menjaga badan saya. Menyampaikan kehendak dengan kuasanya. Adik ari-ari tersebut memayungi perilaku berdasar arahannya.
Darah siang malam membantu Allah Yang Kuasa. Mewujudkan kehendak-Nya. Pusar kekuasaannya memberi perhatian dengan kesungguhan untuk saya. Memenuhi permintaan saya. Maka, lengkaplah empat saudara itu. Kelimanya seagai pusat sudah jadi satu. Manunggal dalam perwujudan saya saat ini)

BELAJAR ILMU SUPRANATURAL BOLEH ASAL WASPADA 

i
Rate This
Quantcast

Kajian sejarah menyebutkan bahwa sebelum agama-agama (Hindu, Budha, Islam) masuk ke nusantara, masyarakat Jawa sudah sangat mengenal tradisi mistik dan kebatinan yang tinggi. Kedatangan para wali di Pulau Jawa (Wali Songo) tidak menolak tradisi jawa tersebut. Melainkan memanfaatkannya sebagi sarana dakwah.
Dalam hasanah ilmu supanatural di tanah air, kita mengenal dua aliran utama yaitu Aliran Hikmah dan Aliran Kejawen. Aliran Hikmah berkembang di kalangan pesantren dengan ciri khas rapalannya berbahasa Arab misalnya hizib/hijib/asma. Sedangkan Aliran Kejawen (sebetulnya sudah tidak murni Kejawen lagi, melainkan bercampur dengan tradisi arab) mantranya murni berbahasa Jawa. Namun sekarang mantra tersebut sudah diawali dengan membaca “Basmalah” kemudian dilanjutkan dengan mantra Jawa dan diakhiri dengan memohon ijin Tuhan (Soko Kersaning Allah)..
Baik Aliran Hikmah dan Aliran Kejawen itu sudah diketahui oleh para penyebar agama. Awalnya aliran hikmah dan oleh Para Wali kemudian dikoreksi dan direvisi dengan menyusun amalan ilmu-ilmu supranatural dengan tatacara yang sesuai dengan akidah agama, misalnya dilakukan puasa, wirid dan rapal yang biasanya dicampur antara bahasa arab-jawa. Intinya adalah do’a dan permohonan agar diijinkan Tuhan memiliki amalan tertentu. Mungkin itu alasan para wali mengapa mantra kejawen tersebut tidak seluruhnya berbahasa Arab. Yaitu agar orang jawa tidak merasa asing dengan ajaran yang baru mereka kenal.
Salah seorang wali yang terkenal dengan kemampuan mengolah amalan ilmu supranatural adalah Sunan Kalijaga. Sunan Kalijaga adalah tokoh yang pandai dan cerdas memanfaatkan berbagai media dan sarana untuk berdakwah. Misalnya melalu suluk, tembang, kidung. Suluk dan kidung yang dikarangnya mengandung ajaran falsafah ketuhanan dan ajaran kebatinan yang sangat berharga.
CADANGAN ENERGI DI ALAM ASTRAL
Setiap perilaku manusia akan menimbulkan sebuah bentuk fisik di alam astral. Apapun perilakunya, suatu ketika akan kembali ke pelakunya dan akan menimbulkan akibat yang bersifat metafisik. Amalan ilmu supranatural yang diniatkan untuk tujuan baik akan membangkitkan energi astral yang sangat dasyat sehingga seseorang bisa melakukan sesuatu yang melebihi kemampuan manusia biasa. Amalan sebuah ilmu adalah olah batin sebagai syarat yang perlu dipenuhi untuk mendapatkan suatu ilmu supranatural.
Olah batin adalah mengisi energi batin yang gaib. Pengisian energi cukup dilakukan satu kali untuk seumur hidup. Penabungan energi ini dapat dilakukan dengan cara bermacam-macam tergantung jenis ilmu yang ingin dikuasai. Jadi syarat mendapatkan ilmu adalah mengamalkan bacaan wirid doa/mantra, menjauhi pantangan, berpuasa. Di Jawa kita mengenal puasa patigeni (tidak makan, minum, tidur dan tidak boleh kena cahaya), nglowong, ngebleng dan lain-lain. Biasanya beratnya tirakat sesuai dengan tingkat kesaktian suatu ilmu. Seseorang harus banyak melakukan kebajikan dan menjaga bersihnya hati ketika sedang mengamalkan sebuah ilmu.
KHODAM
Setiap Ilmu Gaib memiliki khodam. Khodam bukanlah mahluk ghaib sejenis jin, namun khodam itu sebuah energi bentukan batin kita. Khodam adalah “roh” suatu ilmu. Khodam itu berada di alam astral dan akan tetap ada di badan orang yang sudah mengamalkan ilmu.
MACAM ILMU SUPRANATURAL
BeRdasarkan fungsinya ilmu supranatural digolongan menjadi sebagai berikut:
1. Ilmu Kanuragan atau Ilmu Kekebalan
Berfungsi untuk bela diri secara metafisik. Ilmu ini mencakup kemampuan bertahan (kebal) terhadap serangan dan kemampuan untuk menyerang dengan kekuatan yang luar biasa.
2. Ilmu Kawibaan dan Ilmu Pengasihan
Fungsinya mempengaruhi kejiwaan dan perasaan orang lain. lmu Kawibaan dimanfaatkan untuk menambah daya tarik kepemimpinan dan menguatkan energi komunikasi atau kata-kata yang diucapkan, disegani masyarakat dan perintahnya dituruti. Ilmu Pengasihan atau ilmu pelet adalah ilmu yang membuat simpati dan rasa sayang orang lain. Membuat pujaan hati jatuh cinta. Ilmu ini juga dapat dimanfaatkan untuk membuat lawan yang berhati keras menjadi kawan yang mudah diajak berunding termasuk memulangkan orang yang pergi jauh. Termasuk dalam ilmu pengasihan ini adalah ilmu penglarisan untuk menggaet pembeli agar datang ke toko dan usaha bisnis kita.
3. Ilmu Trawangan & Meraga Sukma
Ilmu trawangan berfungsi untuk menajamkan mata batin hingga dapat menangkap isyarat yang halus, melihat jarak jauh, tembus pandang dan lain-lain. Sedangkan Ilmu Meraga Sukma adalah kelanjutan dari Ilmu Trawagan. Dalam ilmu trawangan hanya mata batin saja yang berkeliaran kemana-mana, sedangkan jika sudah menguasai ilmu Meraga Sukma seseorang bisa melepaskan ruh untuk melakukan perjalanan astral. Baik Ilmu Trawangan maupaun Meraga sukma adalah ilmu yang membutuhkan keteguhan dan kebersihan hati. Biasanya hanya dikuasi oleh orang yang sudah tua.
4. Ilmu untuk Pertunjukan
Hanya bisa digunakan untuk pertunjukan di panggung. Ilmu ini mirip dengan ilmu kanuragan karena bisa memperlihatkan kekebalan tubuh terhadap benda tajam, minyak panas dan air keras namun sebenarnya hanya dipakai sebagai pertunjukan saja
5. Ilmu Pengobatan
Ilmu kesehatan tubuh dan dimanfaatkan untuk mengobati berbagai jenis penyakit baik yang fisik maupun yang metafisik. Misalnya ilmu yang dimiliki mak erot, amalan agar kuat seks, dan ilmu supranatural alternatif yang digunakan untuk mengobati darah tinggi, diabetes dan lainnya.
Olah kanuragan adalah seperti olah raga. Namun biasanya tidak hanya raganya saja yang dilatih untuk menguasai jurus-jurus, kuncian maupun kemahiran untuk menyerang dan bertahan. Namun juga kemampuan membangkitkan tenaga dalam. Tenaga dalam yang diganbung dengan amalan batin khusus (laku) kemudian menjadi ilmu dan ajian yang sangat banyak jenisnya. Ajian ini bersumber dari energi yang tidak nampak oleh mata.
DARI MANA ASAL ILMU SUPRANATURAL?
Setidaknya, seseorang memiliki kemampuan atau mampu menguasai ilmu ajian berasal dari:
1. Warisan
Seseorang bisa mendapatkan warisan ilmu supranatural dari kakek-buyut simbah-canggah, orang tua maupun orang lain yang yang tidak dikenalnya sama sekali. Mereka yang mendapatkan ajian ini secara otomatis tanpa belajar dan tanpa sepengetahuannya sudah memiliki ajian tertentu. Maka orang menyebut sebagai “ilmu tiban” yang artinya datang tanpa disangka-sangka sebelumnya.
2. Menjalankan Laku Tirakat.
Tirakat adalah bentuk olah rohani khas jawa yang tujuannya untuk memperoleh energi supranatural atau tercapainya suatu keinginan. Tirakat tersebut bisa berupa amalan, mantra, pantangan, puasa atau gabungan dari unsur tersebut. Inilah yang disebut belajar ilmu supranatural. Berhasil atau tidaknya menjalankan tirakat hingga menguasai ilmu, tergantung sepenuhnya pada dirinya sendiri. Dalam hal ini guru hanya memberi bimbingan.
3. Pengisian.
Seseorang yang tidak mau susah payah juga bisa mempunyai kemampuan supranatural, yaitu dengan cara pengisian. Pengisian adalah pemindahan energi supranatural dari Guru kepada Murid. Dengan begitu murid langsung memiliki kemampuan sama seperti gurunya. Pengisian ilmu hanya bisa dilakukan oleh Guru yang sudah mencapai tingkatan spiritual yang tinggi.
APA EFEK SAMPINGNYA?
Beberapa orang masih menyakini bahwa pemilik Ilmu Gaib akan mengalami kesulitan hidup dan siksaan saat sakaratul maut menjelang kematian dan ini benar JIKA orang yang bersangkutan menanam NIAT BURUK dan MENGAMALKAN AJIAN tersebut untuk tujuan buruk. Maka hukum karma/sebab akibat harus ditanggungnya. Namun, apabila dia menanam NIAT BAIK dan MENGAMALKAN AJIAN tersebut untuk tujuan yang baik dan positif, misalnya untuk membela diri, membela kebenaran dan ajaran keyakinan yang dimiliki maka hukum sebab akibat juga akan diterimanya langsung dari Tuhan Yang Maha Kuasa.
Ada sebuah mitos bila orang akan miskin bila memiliki ajian tertentu, maka hal ini tidak benar. Rizqi dan nasib kita ada di “tangan-Nya”. Bukan di tangan khodam ajian. Bila kebetulan orang yang memiliki ajian itu miskin, maka itu bukan disebabkan oleh ilmunya, melainkan karena malas bekerja, tidak memiliki kemampuan dan kompetensi tertentu dan sebagainya.
Yang perlu diperhatikan bahwa kebanyakan orang yang memiliki ilmu gaib maka dia biasanya menjadi SOMBONG. Perlu diketahui bahwa KESOMBONGAN inilah sebenarnya yang dilarang oleh Tuhan Yang Maha Kuasa. RASA MEMILIKI yang berakibat KESOMBONGAN inilah yang tidak diperkenankan dan akan nyrimpeti LAKU kita dalam menjalani SANGKAN PARANING DUMADI nya manusia. Jadi bukan ilmu supranaturalnya yang dilarang namun karena dampak sifat negatif yang ditimbulkannya yang berpengaruh. Apalagi bila pemilik ilmu spuranatural ini malas bekerja dan hanya menunggu uluran tangan orang lain maka dia akan dikutuk oleh Tuhan. Akhirnya bisa disimpulkan bahwa negatif dan positifnya Ilmu Suptanartural tergantung pada NIAT DAN LAKU AMALAN dan PERBUATAN pemilikny
Bangsa jin mempunyai alam sendiri yang tidak pernah bisa kita lihat (hanya orang terpilih yang bisa lihat), namun mereka bisa melihat kita.
Bangsa jin diberi kekuatan yang melebihi kekuatan manusia. Bangsa jin memiliki kecepatan melebihi kecepatan cahaya (186.000 mil/detik), sehingga mereka sering pulang pergi ke langit untuk mencuri dengar informasi dari langit (malaikat). Mereka juga diberi kemampuan berubah-ubah bentuk, mereka mampu memperlihatkan diri pada manusia dalam sosok yang berbeda-beda tergantung seleranya.
Rasulullah bersabda, Jin itu terdiri dari tiga golongan, pertama golongan jin yang suka terbang di udara, kedua golongan jin yang berbentuk ular dan anjing dan ketiga golongan jin yang selalu berpindah pindah. (HR Thabrani, Hakim dan Baihaqi)
Manusia ternyata lebih hebat
Elemen jin berasal dari api sedang manusia seperti dari tanah. Manusia lebih mulia bila dibandingkan dengan jin. Pertama karena menjadi manusia lebih besar godaan yang ditanggung. Kita mungkin pernah mendengar ada orang musyrik (bisa jadi salah satu diantara orang KWA…) yang menyembah suatu bangsa jin, dengan memberikan pesugihan bahkan memberikan tumbal dengan mengabdikan dirinya menjadi abdi setan untuk mendapatkan kekayaan duniawi. Banyak manusia yang tergelincir dan jatuh ke lembah kemusrikan. Sehingga banyak orang yang takut kepada jin bukannya oleh Tuhan. Jadi godaan kepada kita sungguh berat, sehingga jika benar-benar beriman maka derajat kita di level tertinggi. Sedangkan jin belum pernah meminta sesuatu seperti orang yang melakukan pesugihan pada jin, karena itu juga manusia bisa lebih rendah derajatnya dibandingkan dengan binatang
Kedua, karena manusia memiliki modal yang lebih dari jin. kepada manusia diberikan energi yang lebih kuat dibandingkan dengan jin. Frekuensi energi yang dikeluarkan dari jin yang tertangkap sensor ternyata lebih lemah dari pada aura manusia manusia normal. Bahkan jika seseorang melatih auranya, mengalahkan jin itu sangat mudah, gimana pendapat sesepuh dan sedulur KWA kabeh?
lalu bagaimana jika orang punya kemampuan melihat jin? Pakai indra ke-6,malah ada yang bilang sampai indra ke 9 ..wah makin gak ngerti..hehehehe
tapi yang jelas energi yang diberikan Tuhan kepada manusia lebih hebat dibandingkan dengan jin.
Dalam kisah Nabi Sulaiman yang meminta dibawakan singgasana Ratu Balqis. Saat itu jin terhebat, jin Ifrit dikalahkan manusia yang bisa memindahkan singgasana Ratu Balqis hanya dengan sekejap mata, sedangkan jin Ifrit memindahkan singgasana memerlukan waktu yang cukup lama bila dibandingkan dengan manusia sakti tadi.
Nah, dengan kemampuan dan energi manusia yang lebih kuat, manusia benar-benar diuji dengan berbagai tantangan dan godaan. Dalam pandangan Allah SWT manusia adalah mahluk yang paling tinggi derajatnya dibandingkan dengan mahluk lainnya, jika manusia itu benar-benar bertakwa, tetapi manusia pun bisa menjadi mahluk yang paling hina jika perbuatannya yang sering melanggar perintah Tuhan. Coba hewan mana yang tega memerkosa anak gadisnya sendiri, tapi manusia ada yang seperti itu, sekarang kasus seperti itu banyak terjadi, lihat saja berita di TV.”nauzubillahhiminzalik
Pada mulanya manusia dianugerahi derajat yang mulia yang dengan itu manusia dilebihkan dari malaikat, jin, langit, bumi, dan gunung.
Bangsa jin adalah makhluk Allah yang juga mengemban syari’at ketuhanan. Mereka juga layaknya manusia yang mempunyai kewajiban-kewajiban syari’at yang harus dilaksanakan dan kelak juga meraka akan dimintai pertanggungjawaban terhadap apa yang telah mereka lakukan. Bangsa jin ada yang beriman, ada yang fasik, munafiq juga ada yang kafir. Menurut pendapat yang sahih, iblis dan setan adalah salah satu dari bangsa jin yang senantiasa menggoda manusia. Jin kafir sudah pasti adalah setan, iblis adalah moyangnya setan, iblis ilmunya lebih tinggi dari setan, sangat pintar mirip malaikat tapi berkelakuan buruk dan sombong. hasil perkawinan iblis dengan pengikutnya maka keturunannya disebut setan yang bentuk dan rupanya yang na’zubillah,. wallahubissawab.
Hanya saja, iblis diberi kemampuan untuk melakukan tipu daya manusia hingga derajat manusia pun terpuruk karena tipu daya tersebut. Sehingga tergantung dari individu manusianya itu sendiri, seandainya manusia itu mau memegang teguh keimananannya dan ketaqwaannya, maka sungguh Allah akan selalu bersamanya dan memuliakan derajat manusia di atas mahluk-mahluk ciptaan Allah lainnya.
“Dan sesungguhnya telah Kami muliakan anak-anak Adam, Kami angkut mereka di daratan dan di lautan, Kami beri mereka rejeki dari yang baik-baik dan Kami lebihkan mereka dengan kelebihan yang sempurna atas kebanyakan makhluk yang telah Kami ciptakan.” [Q.S. al-Israa' 17:70]
Tetapi di sisi lain, Allah pun merendahkan derajat orang-orang yang tidak mau beriman dan bertaqwa, bahkan Allah menjadikannya lebih buruk dari binatang.
“Sesungguhnya binatang (makhluk) yang seburuk-buruknya pada sisi Allah ialah; orang-orang yang pekak dan tuli (tidak mau mendengar dan tidak mau memahami) yang tidak mengerti apa-apapun.” [Q.S. al-Anfal 8:22]
“Sesungguhnya binatang (makhluk) yang paling buruk di sisi Allah ialah orang-orang yang kafir, karena mereka itu tidak beriman.” [Q.S. al-Anfal 8:55]
Semoga kita tidak digolongkan ke dalam golongan manusia yang derajatnya buruk lebih rendah dari binatang. Amiiin…
Demikianlah sesungguhnya Allah S.W.T. telah menganugerahkan kekuatan luar biasa kepada manusia yang dengan kekuatan itu manusia bisa menundukkan hewan buas sekalipun, mengarungi lautan dan angkasa, mengukir gunung-gunung menjadi huniannya. Bahkan mampu untuk membuat iblis terpuruk menjadi mahluk yang dikutuk Allah Ta’ala, ataupun langit berguncang karena sebuah keihklasan amal baik seorang manusia.
Namun dari kekuatan luar biasa itu pula, alam semesta menjadi hancur, gunung memuntahkan laharnya, bumi bergoncang mengubur manusia ke dalam perutnya sebagaimana nasib buruk kaum Tsamud, ‘Ad, dan kaum Luth. Hal itu karena kemaksiatan dan kekufuran manusia, lihat tsunami, banjir,gunung meletus,longsong dan musibah lainnya yang terus menerus menerpa negeri kita yang loh jinawi ini tentram raharjo ini…
Berbicara mengenai iblis tentu saja kita kenal dengan kesombongan luar biasa buruknya;
Dan (ingatlah), tatkala Kami berfirman kepada para malaikat: “Sujudlah kamu semua kepada Adam”, lalu mereka sujud kecuali iblis. Dia berkata: “Apakah aku akan sujud kepada orang yang Engkau ciptakan dari tanah?” [Q.S. al-Israa' 17:61]
Dia (iblis) berkata: “Terangkanlah kepadaku inikah orangnya yang Engkau muliakan atas diriku? Sesungguhnya jika Engkau memberi tangguh kepadaku sampai hari kiamat, niscaya benar-benar akan aku sesatkan keturunannya, kecuali sebahagian kecil.” [Q.S. al-Israa' 17:62]
Jadi jelaslah, karena gara-gara manusia, iblis diusir dari surga dan sejak saat itu iblis menjadi musuh yang nyata bagi manusia hingga hari kiamat:
Tuhan berfirman: “Pergilah, barangsiapa di antara mereka yang mengikuti kamu, maka sesungguhnya neraka Jahannam adalah balasanmu semua, sebagai suatu pembalasan yang cukup. Dan hasutlah siapa yang kamu sanggupi di antara mereka dengan ajakanmu, dan kerahkanlah terhadap mereka pasukan berkuda dan pasukanmu yang berjalan kaki dan bersekutulah dengan mereka pada harta dan anak-anak dan beri janjilah mereka. Dan tidak ada yang dijanjikan oleh setan kepada mereka melainkan tipuan belaka.” [Q.S. al-Israa' 17:63-64]
Dengan adanya permusuhan ini, maka manusia pun terbagi menjadi dua golongan, golongan yang berhasil disesatkan iblis dengan golongan orang-orang yang beriman dan bertakwa kepada Allah Azza wa Jalla. Golongan inilah yang kemudian mendapat jaminan pertolongan dan derajat kemuliaan dari Allah S.W.T. sebagaimana dalam firman-Nya:
“Sesungguhnya hamba-hamba-Ku, kamu (iblis) tidak dapat berkuasa atas mereka. Dan cukuplah Tuhan-mu sebagai Penjaga.” [Q.S. al-Israa' 17:65]
Firman Allah ini sudah cukup membuktikan kepada kita bagaimana manusia yang beriman dan bertaqwa akan dimenangkan oleh Allah atas iblis.
Mengenali Kerajaan Iblis
Dari beberapa referensi terungkap Iblis mempunyai kerajaan yang sangat besar. Ada menteri-menteri, pemerintahan dan kantor-kantor. Iblis juga mempunyai wakil-wakil, lima di antaranya wajib diwaspadai :
1. Yang pertama, menurut kalangan Jin, bernama Tsabar. Dia selalu mendatangi orang yang sedang kesusahan atau ditimpa musibah, baik kematian isteri, anak ataupun kaum kerabat. Kemudian dia melancarkan bisikannya dan menyatakan permusuhannya kepada Allah. Diucapkannya, melalui mulut orang yang ditimpa musibah itu, keluh-kesah dan caci-maki terhadap ketentuan Allah atas dirinya. Biasanya yang non muslim seperti ini,menjerit dan meraung jika ada musibah kematian, malah ada juga muslim seperti ini…..bagaimana dengan keluarga dan handai taulan kita sendiri?
2. Yang kedua, namanya ialah Dasim. Syetan inilah yang selalu berusaha dengan sekuat tenaganya untuk mencerai-beraikan ikatan perkawinan, membuat rasa benci antara satu sama lain di kalangan suami-isteri, sehingga menjadi perceraian, ada juga dengan menciptakan ilusi pada diri laki2 perempuan) bahwa masing-masing tidak punya organ tubuh atau punya tapi tak berfungsi atau membuat dingin (frigid). Bentuk lain menghentikan usaha orang agar tercitra buruk sehingga merugi, membuat gadis atau lelaki sulit jodoh sehingga tidak yang melamar atau dilamar dengan membuat berbagai penyakit emata-mata untuk menunda/menghalangi pernikahan. Ada juga juga yang bertugas (kerjasama dengan dukun sihir) untuk membuat sakit, ada juga yang masuk kerahim agar mandul atau kanker. Pokoknya teknologi mereka sudah canggih…Dia adalah anak kesayangan Iblis di wilayah kerajaannya yang sangat besar.
3. Yang ketiga, namanya ialah Al-A’war. Dia dan seluruh penghuni kerajaannya, adalah pakar-pakar dalam urusan mempermudah terjadinya perzinaan. Mereka menghiasai bagian bawah (aurat) tubuh kaum wanita ketika mereka keluar rumah, apalagi wanita moderen, betul-betul menggembirakan Iblis di kerajaannya yang besar. Segala persoalan yang menyangkut keruntuhan moral dan perzinahan berurusan dengan kantor besar mereka.diantara setan-setan ada yang tinggal dirahim dan kemaluan para WTS, untuk membuat kemaksiatan semakin menawan, agar laki-laki yang menggaulinya makin ketagihan. Ada juga yang tinggal di dubur perempuan dan laki-laki agar bisa terjadi senggam lewat dubur. Ada yang aktif ditempat hiburan seperti pub,diskotek sebagai pangkalannya, jadi orang yang suka kesini dah pasti berkawanlah…mudah-mudahan warga KWA tidak dikuasai oleh jenis ini,amin
4. Yang keempat, namanya ialah Maswath, pakar dalam menciptakan kebohongan-kebohongan besar maupun kecil. Bahkan kejahatan yang dia dan anak-anaknya lakukan sampai pada tingkat dia memperlihatkan diri dalam bentuk seseorang yang duduk dalam suatu pertemuan yang disenggarakan oleh manusia, lalu menyebarkan kebohongan yang pada gilirannya disebarkan pula oleh manusia. Sudah pasti manusia banyak berinteraksi dengan ini…..waspadalah..waspadalah kata bang NAPI
5. Yang kelima, namanya ialah Zalnabur. Syetan yang satu ini berkeliaran di pasar-pasar di seluruh penjuru dunia. Merekalah yang menyebabkan pertengkaran, caci-maki, perselisihan dan bunuh-membunuh sesama manusia. Ada yang spesialis mengganggu anak kecil bisajadi ortunya ikut bertengkar, jika sudah bertengkar (marah) setan akan menambah pasukannya agar pertengkaran makin meningkat (orang marah kesadarannya akan hilang) dan jadilah kejahatan, kalau warga KWA ada caci maki/bertengkar berarti setan jenis ini lagi infiltrasi
Semua iblis ini masih hidup sekarang, wah ilmu panjang umur sampai puluhan ribu tahun…hehehehe…apalagi ada info DAJJAL sudah datang…wah makin berat peta pertarungan….
Demikian artikel ini dibuat untuk kita semua AGAR ADA PILIHAN MEMILIH SCORE , BUKAN MENEBAK SCORE: PILIHAN menjadi manusia menang vs iblis kalah, manusia kalah vs iblis laknatullah menang, atau skor imbang (DRAW); manusia = iblis
Kebohongan memang mengalir dalam tubuh iblis dan antek-anteknya yaitu setan dan jin jahat sebagaimana oksigen mengalir dalam tubuh manusia. Bahkan setan-setan mempunyai kemampuan luar biasa untuk menyakinkan tentang kepalsuan agama-agama umat manusia dengan kejujuran mereka.setan/iblis memang bercita-cita menghancurkan umat manusia melalui kekafiran dan kesesatan
Akhirul kalam, semoga kerisauan hati ini bermanfaat buat saya pribadi dan sedulur KWA, Tiada gading yang tak retak mohon maaf atas segala salah dan perihal kurang berkenan yang saya lakukan , tiada niat untuk menyakiti dan melecehkan seseorang, buat bib iblis, terima kasih kehadiran panjenengan mengilhami dan menginspirasi kami untuk terus menata hati dan memperbaiki diri dan menegarkan keimanan kami dalam islam rahmatan lilalamin dan menjadi manusia yang kaffah … Semoga Allah jadikan kita semua insan yang lebih santun dan mulia,amin ya rabbal alamin, allahu akbar, kun fa kun